Mengapa lebih banyak orang Indonesia yang menaikkan daya listrik daripada menurunkan daya listrik rumahnya?

Kita tak jarang mendengar / membaca mengenai istilah “listrik 450VA”, “listrik 1300VA”, “listrik 2200VA” dst. Istilah itu mengartikan nilai batas besaran listrik yg mampu digunakan pada satu tempat tinggal . Seandainya listrik pada tempat tinggal kita ketika ini nilainya 1300VA, maka total input listrik.

berdasarkan seluruh perangkat elektronika yg terdapat & menyala pada tempat tinggal ketika ini “nir mampu” melebihi nilai 1300VA. Bukan berarti kita nir boleh mempunyai perangkat elektronika pada jumlah lebih banyak. Selama input daya perangkat elektronika yg “menyala” masih pada batas 1300VA, nir terdapat masalah.
Perangkat elektronika yg menyala bersamaan setiap malam merupakan :1 unit AC 1 pk ~ @ 540 Watt 1 unit kulkas ~ @ 100 Watt 10 butir lampu ~ @ 18 Watt dua unit televisi ~ @ 128 Watt




Dengan demikian, total daya yg diperlukan buat malam hari merupakan sebanyak : 540 + 100 + 180 + 254 = 1.074 Watt.


Saat siang hari, perangkat elektronika yg menyala bersamaan merupakan :
1 unit kulkas ~ @ 100 Watt 1 unit coffee maker ~ @ 750 Watt 1 mesin cuci ~ @ 350 Watt 1 unit kipas angin ~ @ 45 Watt 1 unit televisi ~ @ 128 Watt Maka, total daya yg diperlukan buat siang hari merupakan sebanyak : 100 + 750 + 350 + 45 + 128 = 1.373 Watt.


Karena, kapasitas listrik terpasang sebanyak 1300VA merupakan sama menggunakan 1300 x 0,8 = 1.040 Watt, maka nir relatif buat mendukung nyala berdasarkan seluruh perangkat elektronika, apa lagi umumnya rakyat mampu mempunyai perangkat elektronika yg sama lebih berdasarkan satu, & buat menghidupkan seluruh itu rakyat perlu kapasitas listrik yg lebih besar. 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama