Di sistem kelistrikan rumah ada yang namanya MCB (mini circuit breaker) yang jeglek kalau ada arus hubung singkat atau biasa disebut korsleting. Nah di jaringan PLN juga ada Circuit Breaker yang bukan mini yang kalau terjadi korsleting jeglek juga. Umumnya kalau sekedar hujan deras jarang terjadi mati listrik. Penyebab yang paling umum adalah angin kencang. Angin kencang bisa menyebabkan dahan pohon bergerak-gerak dan menyentuh penghantar listrik. Bedanya, kalau di rumah saat jeglek kita harus menaikkan sendiri mcbnya, sedangan CB di jaringan ada yang memiliki fungsi autoreclose (otomatis close). Autoreclose biasanya diatur 30 detik setelah jeglek. CB akan mencoba otomatis close maksimal 2 kali. Jika autoreclose yang pertama berhasil dan tidak ada korsleting maka kemungkinan dahah pohon hanya menyentuh sebentar. Tapi kalau dahan masih nempel maka CB akan jeglek lagi dan lanjut percobaan kedua. Jika percobaan kedua gagal maka akan jeglek permanen. Kalau sudah seperti itu tim gangguan akan menyusuri jaringan sampai ketemu di mana penyebabnya. Jika sudah ketemu dan diperbaiki, CB akan dicoba close kembali. Sebenarnya cuaca cerah pun bisa saja terjadi gangguan karena berbagai faktor seperti tupai, ular, atau layangan putus.