Mengapa Indonesia mengadopsi jenis colokan listrik dengan 2 lubang?

Sebelum ke inti pertanyaannya, izinkan saya untuk share jenis-jenis colokan (selanjutnya saya sebut plug outlet) di seluruh dunia. Untuk selengkapnya bisa dibaca di sini

Namun pada intinya, plug outlet hanya berisi 2–3 lubang. Dua lubang berfungsi sebagai saluran line dan netral, sedangkan satu lubang lagi biasanya digunakan untuk saluran grounding. Nampaknya info ini cukup berguna bagi teman-teman yang suka traveling ke luar negeri ada baiknya untuk memiliki travel adaptor agar lebih mudah dibawa kemana-mana tanpa harus ganti colokan. 

Yang bingung beli travel adaptor dimana, anda bisa membelinya lewat toko online atau datang ke Supermarket Gunung Sari

Kemudian saya tertarik untuk melihat korelasi plug outlet Indonesia terhadap negara-negara yang menjajah Indonesia. Saya mendapati bahwa sistem kelistrikan Indonesia dan Jepang cukup banyak berbeda, termasuk penggunaan tipe plug outletnya (Indonesia menggunakan tipe C dan F, sedangkan Jepang menggunakan tipe A dan B). 

Indonesia memiliki kesamaan tipe plug outlet dengan Belanda, sehingga hipotesis saya adalah tipe plug outlet ini kita adopsi sudah lama sejak jaman penjajahan Belanda (terlebih lagi masih ada pembangkit listrik yang dibangun sejak jaman tersebut dan beroperasi hingga sekarang, bisa dibaca di sini).